1. Pastel dibuat dari bahan dasar yang aman seperti semua cat seni rupa lainnya, termasuk minyak dan akrilik. Yang membedakan adalah pengikatnya. Pastel menggunakan sedikit bahan pengikat sehingga hampir seperti mengaplikasikan pigmen langsung pada kanvas.
2. Pastel adalah bukan kapur! Kapur terbuat dari batu kapur. Pastel sangat berbeda. Pastel adalah salah satu fondasi tertua dan paling bertahan lama untuk potret yang dilukis dengan tangan.
3. Lukisan pastel tidak akan terkelupas, retak, terkelupas atau menjadi gelap karena tidak ada bahan tambahan seperti minyak yang menyebabkannya. Oleh karena itu, ini dianggap sebagai media yang paling permanen.
4. Penting untuk memiliki lukisan potret berwarna pastel yang dibingkai di bawah kaca. Papan anyaman sebaiknya digunakan agar lukisan tidak menempel pada kaca. Dan seperti semua karya seni rupa, jauhkan dari sinar matahari langsung.
5. Kanvas yang tertutup seluruhnya disebut lukisan pastel, kanvas yang hanya tertutup sebagian disebut sketsa pastel.
6. Lukisan pastel mempunyai nilai tersendiri. Beberapa karya Degas dari abad ke-19 dijual masing-masing seharga $3.000.000.
7. Pastel adalah kata Perancis yang berarti bubuk pigmen murni yang digiling menjadi pasta, dengan sedikit bahan pengikat. Ada variasi warna yang tak terbatas mulai dari halus hingga berani dan cemerlang. Pastel tidak identik dengan “pucat”; sebaliknya, warna pastel menciptakan rona gelap dan terang yang cerah dan cerah. Mereka menciptakan kedalaman dan menambahkan kualitas reflektif yang luar biasa pada lukisan.
8. Pastel lembut mempunyai pigmen yang tinggi sehingga menghasilkan warna cemerlang pada suatu lukisan. Pastel keras digunakan untuk pekerjaan detail dan membuat sketsa cepat. Seniman mungkin juga menggunakan pensil pastel untuk detail halus.