Seni merupakan bidang studi yang sangat luas. Secara umum, seni diartikan sebagai sarana ekspresi diri. Tidak hanya ada satu definisi yang diterima secara luas untuk Art. Seni mempunyai beberapa definisi. Beberapa definisi tersebut adalah:
• Merupakan sarana untuk mengungkapkan gagasan seseorang melalui lukisan, gambar, patung, dll.
• Ini adalah aktivitas apa pun di mana seseorang memberi tatanan dan bentuk pada ide-ide yang terorganisir untuk menghasilkan suatu ciptaan baru.
• Ini adalah cara hidup dan merupakan bagian integral dari kehidupan.
• Ini adalah produksi barang dengan alat visual seperti garis, warna, tekstur, dll. yang dipandu oleh prinsip-prinsip desain untuk memenuhi kebutuhan estetika dan fungsional individu dan masyarakat.
• Mengacu pada produk kreativitas manusia.
•Ini adalah sarana ekspresi diri.
Seni secara garis besar terbagi menjadi dua. Ini adalah I) Seni Liberal dan ii) Seni Kreatif
i) Seni Liberal mengacu pada studi yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan umum dan keterampilan intelektual seperti hukum, sastra, pemerintahan, dll. Biasanya disebut sebagai humaniora karena merupakan disiplin humanistik yang membahas masalah kehidupan sosial.
ii) Seni Kreatif mengacu pada seni yang menggunakan kemampuan kreatif dalam menghasilkan artefak yang berguna dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Berbeda dengan seni liberal, seni kreatif menawarkan keterampilan kerja mandiri atau praktis yang bersifat manual bagi pelajarnya. Ini adalah fokus sejauh menyangkut studi seni visual.
Perlu dicatat bahwa ketika istilah 'seni' disebutkan dalam ranah pendidikan seni rupa, sebenarnya kita sedang membicarakan seni kreatif. Terbagi menjadi dua cabang utama yaitu a) Seni rupa dan b) Seni Pertunjukan.
seni visual
Yang dimaksud dengan segala produk kreatif atau seni yang dipersepsikan dengan indera penglihatan (indera mata optik), indra peraba (kulit) dan dapat menggugah emosi. Oleh karena itu, produk kreatif apa pun yang dapat Anda lihat, sentuh, dan dapat menggugah perasaan emosional dalam diri Anda, dapat dikatakan sebagai suatu bentuk seni rupa. Mari kita ambil contoh gambar yang dibuat pada selembar kertas. Karena seseorang dapat melihat gambar dengan mata dan dapat menyentuhnya, sedangkan gambar yang sama juga membangkitkan perasaan emosional pada orang yang melihatnya, maka kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa gambar adalah suatu bentuk seni visual.
Seni rupa kadang-kadang disebut sebagai seni plastik atau seni padat karena sifatnya yang berwujud. Ini dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu seni rupa dan seni industri.
• Seni Rupa diproduksi untuk dijadikan sebagai bentuk dekorasi pada interior dan eksterior rumah, kantor, dll. Seni rupa sengaja diproduksi untuk memuaskan dorongan estetika orang yang melihatnya. Oleh karena itu, kualitas estetika karya-karya di bidang ini ditekankan atau diberi banyak penekanan dalam penciptaannya. Meskipun seni-seni ini mungkin memainkan peran lain, perlu dicatat bahwa fungsi utamanya adalah untuk dekorasi. Contohnya termasuk Lukisan, Desain Grafis, Pembuatan Gambar dan Patung.
• Seni industri yang disebut juga seni terapan adalah seni yang lebih menitikberatkan pada fungsi atau kegunaan produk seninya, bukan pada nilai estetikanya. Mereka diciptakan untuk memenuhi kebutuhan utilitarian individu saat menjalankan tugas dalam kehidupan kita sehari-hari. Itu adalah bentuk seni murni yang dapat digunakan. Contohnya termasuk Tekstil, Kerajinan Kulit, Keramik, Tembikar, dan Perhiasan.
Pentas seni
Hal ini dirasakan oleh indra penglihatan dan indera gerak (indera kinestetik). Mereka dilakukan atau dimainkan. Mereka terlihat dalam aliran waktu. Contohnya musik, tari, dan drama. Salah satu aspek seni pertunjukan adalah seni verbal yaitu pertunjukan yang dikomunikasikan dengan kata-kata dan gerak tubuh. Diantaranya puisi, mantera, bacaan, dan lain-lain.
Ada ciri khas yang membedakan seni rupa dengan seni pertunjukan. Pertama, mari kita bahas tentang seni rupa.
1. Ini adalah seni yang menarik bagi indera penglihatan kita dan juga dapat dirasakan dengan indra peraba kita.
2. Seni rupa dibuat.
3. Contohnya lukisan, patung, tekstil dll.
4. Dapat dilihat dan dirasakan sehingga menjadikannya nyata.
5. Tidak dibatasi oleh waktu.
Di sisi lain, inilah ciri khas seni pertunjukan.
1. Ini adalah bentuk seni yang dirasakan oleh indera kinestetik dan indra peraba kita.
2. Seni pertunjukan yang dipentaskan/dimainkan.
3. Contohnya musik, tari, drama, puisi dll.
4. Tidak dapat disentuh, sehingga menjadikannya tidak berwujud.
5. Dapat dilihat dalam aliran waktu.