Pelukis dan pembuat cetakan Amerika, Frank Stella (lahir Mei 1936) mengkhususkan diri dalam seni 'Abstraksi Pasca Pelukis' dan 'Minimalisme'. Dia telah menjadi pembawa obor teknik modern inovatif yang menolak mengikuti seni konformis. 'Abstraksi Pasca Pelukis' mengacu pada suatu bentuk lukisan, yang berasal dari 'Abstrak Ekspresionisme'. Keunikannya disebabkan oleh representasi pola geometris simetris, sering kali diatur dalam kombinasi warna cerah, yang hanya terdiri dari dua corak warna. 'Minimalisme' adalah gerakan asosiasi dari 'Abstraksi Pasca-lukisan', yang merupakan suatu bentuk seni visual, yang mengedepankan ciri-ciri fundamental dari karya tersebut. Ia termasuk dalam genre 'Modernisme' dan mengusung metodologi 'reduksi' yang mendasarinya. Pada tahun 1984, Stella membuat karya revolusionernya “The Science of Laziness (La scienza della pigrizia),” yang saat ini dipajang di Galeri Seni Nasional di Washington DC.
Relief besar bertajuk “Ilmu Kemalasan (La scienza della pigrizia)” ini dibuat di atas kanvas dengan media yang bervariasi. Pembuatannya menggunakan cat minyak, cat enamel yang cenderung mengering menjadi hasil akhir yang keras namun mengkilat, dan cat alkyd. Alkyd adalah bentuk poliester yang dimodifikasi, memiliki sifat mengering pada permukaan mengkilap, tetapi dengan fleksibilitas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan cat enamel. Penggunaan tiga jenis cat secara kreatif oleh Stella dirancang khusus untuk menambah nilai pada tampilan warna dan memberikan tampilan yang benar-benar eklektik pada karya tersebut. Media lain yang digunakan adalah magnesium, aluminium, dan fiberglass (kaca yang sangat tipis dalam bentuk berserat, dikenal karena kekuatan dan sifat optiknya).
Etsa adalah proses pemotongan permukaan logam menggunakan asam atau mordan untuk membuat ukiran atau bentuk yang berbeda. Warna-warna menonjol yang menghiasi latar “Ilmu Kemalasan (La scienza della pigrizia)” adalah merah, biru, hijau, dan coklat. Di tepi kiri potongan, piringan setengah lingkaran berwarna putih ditempel dengan sapuan kuas berwarna merah dan hijau. Struktur berbentuk kerucut, seperti kipas, dengan lurik, ditempelkan ke sisi atas cakram. Sisi kiri ansambel menampilkan tiga struktur silinder, memancar dari tengah, namun ditempatkan secara acak satu sama lain. Sejalan dengan ketertarikan Stella pada pola bergaris, ketiga silinder tersebut memiliki pita vertikal dengan lebar yang bervariasi. Sepotong abstrak datar dan memanjang direkatkan ke bagian atas kumpulan yang menutupi seluruh luas karya. Itu dicat dengan cat putih kebiruan, menambahkan sentuhan master pada karya itu.
Keterkaitan Frank dengan seni yang tidak ortodoks memberinya kesempatan untuk bereksperimen dengan imajinasinya yang matang untuk menciptakan beberapa karya paling menarik seperti “The Science of Laziness (La scienza della pigrizia,” menjadi contoh terbaik.