Untuk membuat upacara pernikahan Anda menjadi kenangan yang indah, cara terbaik adalah dengan mengambil foto yang bagus. Namun, karena upacara pernikahan biasanya berlangsung sepanjang hari, mungkin menjadi tugas yang sulit dan berat bagi seorang fotografer untuk mengambil foto berkualitas baik tanpa istirahat. Ini merupakan ujian bagi stamina fisik fotografer dan juga kesabarannya. Jika Anda seorang fotografer pernikahan, tiga tips berikut mungkin bisa membantu Anda mengambil foto yang bagus.
1. Gunakan kamera digital daripada kamera film.
Di kalangan fotografer profesional, terdapat perdebatan mengenai apakah kamera film atau kamera digital dapat menghasilkan foto yang lebih baik, dan sebagian besar fotografer cenderung memilih kamera film. Namun, foto dalam upacara pernikahan tidak melulu tentang seni; berbeda dengan mengambil jenis foto lainnya karena memerlukan banyak tenaga dan orang-Anda harus bekerja dari pagi hingga malam dan mengambil foto tidak hanya calon pengantin, tetapi juga orang tua, teman, resepsi. , dll. Mengingat hal ini, adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk memilih kamera digital daripada kamera film.
2. Tanyakan klien Anda tentang selera pribadi mereka.
Sebagai seorang fotografer, mungkin Anda cenderung mengambil foto yang menurut Anda indah. Namun, Anda harus selalu ingat bahwa dalam upacara pernikahan, Anda mengambil foto untuk klien Anda, bukan untuk diri Anda sendiri. Oleh karena itu, sebelum upacara, Anda harus menanyakan pendapat mereka mengenai jenis foto apa yang mereka sukai dan berapa banyak yang ingin diambil, dll.
3. Pastikan tersedia cukup cahaya.
Cahaya merupakan faktor penting dalam mengambil foto yang bagus. Oleh karena itu, ketika klien Anda memutuskan tanggal upacara mereka, periksalah cuaca pada hari itu. Jika cuaca cerah, Anda tidak perlu terlalu khawatir; Namun, jika hujan atau bahkan mendung, untuk mendapatkan foto yang bagus, Anda mungkin perlu menyiapkan beberapa peralatan untuk mengimbangi cahayanya.