Adapun dalam sejarah tindik, tindik badan merupakan seni yang bukan hal baru. Ini telah berlangsung selama sekitar 2000 tahun, dan selalu menjadi salah satu yang sangat populer di antara semua jenis seni tubuh.
Perhiasan adalah istilah luas yang mencakup perhiasan fashion, perhiasan simbolis, dan perhiasan tindik. Untuk mendapatkan gambaran singkat tentang jenis-jenis perhiasan, berikut sedikit informasinya. Perhiasan fashion adalah jenis yang kita kenakan dengan tujuan agar terlihat menarik, seperti gelang, liontin, gelang kaki, dan semacamnya. Perhiasan simbolis seperti 'mangalsutra' yaitu kalung panjang yang terbuat dari manik-manik hitam atau 'nowa' yaitu gelang yang terbuat dari campuran tiga logam – sebaiknya emas, perak dan tembaga, atau mangtika' yang merupakan hiasan untuk dahi, dikenakan oleh wanita India di seluruh negeri yang secara khusus melambangkan status perkawinan mereka. Perhiasan ini dipakai untuk bersenang-senang, atau untuk alasan terdalam yang diperjuangkannya.
Geografi berarti lokasi penindikan pada tubuh dan memakai perhiasan tindik badan. Tindik yang paling umum dilakukan adalah pada telinga. Di beberapa negara, dimana penggunaan perhiasan hampir diwajibkan terutama bagi anak perempuan, bayi atau balita dengan jenis kelamin feminin harus ditindik telinganya. Hal ini terutama dilakukan agar rasa sakitnya berkurang, karena ketika mereka tumbuh dewasa, tulang rawan telinga menjadi lebih tebal sehingga menjadi lebih sulit untuk menindik telinga. Di negara-negara Muslim, anting-anting adalah simbol feminitas dan pernikahan, sehingga anak perempuan paling sering ditindik hidungnya dalam beberapa tahun pertama kehidupan mereka.
Di negara-negara Barat, menindik tubuh lebih merupakan sebuah mode daripada bagian kehidupan keagamaan atau sosial. Jenis tindik yang paling umum – tindik telinga – memiliki lebih dari lima jenis. Tindik lobus yang normal adalah yang dialami sebagian besar dari kita – baik laki-laki maupun perempuan. Namun selain itu, berbagai bagian telinga juga ditindik, seperti tulang rawan bagian dalam di berbagai titik, tulang rawan bagian luar, dan juga lebih dari satu penindikan pada lobus.
Setidaknya ada delapan jenis tindik di dalam dan sekitar bibir. Ada yang di bibir, ada yang di atas atau di bawah bibir, ada yang di dagu, ada pula yang – disebut tindik Medusa – berada tepat di tengah bibir atas. Ada tindikan lain seperti tindik korset yang dilakukan di punggung menggunakan cincin baja. Tindik tengkuk, tindik Achilles – dilakukan di tumit, tindik penyihir – bagi yang sudah menyambung jari kaki, tindik puting, tindik alis mata, tindik kepala bagian depan, tindik pusar, tindik alat kelamin, tindik bisep – ini beberapa tindik yang saya pernah saya jumpai saat mempelajari tentang tindik badan dan perhiasan tindik. Lalu muncullah jenis-jenis perhiasan yang biasanya tersedia di pasaran khususnya di toko grosir perhiasan tubuh melalui internet. Perhiasan tindik sebenarnya tidak eksklusif, artinya ada beberapa tipe dasar yang bisa Anda gunakan untuk lebih dari satu tindik. Giwang hidung bisa dikenakan di telinga atau sebagai perhiasan bibir atau labret.
Demikian pula, lingkaran tak berujung, perhiasan pisang, bola atau kerucut sepatu kuda, barbel industri, atau cincin berulir internal – Anda dapat menggunakannya untuk lebih dari satu penindikan. Namun, dengan penutup telinga, ada satu kegunaannya, yaitu untuk menghiasi daun telinga Anda.
Menindik bagian tubuh tidak terlalu menyakitkan atau berisiko, asalkan dilakukan oleh tenaga profesional yang paham pekerjaan tersebut. Jadi, jika Anda ingin melakukan penindikan yang bagus pada tubuh Anda, ingatlah untuk pergi ke profesional yang baik dan juga merawat penindikan setelahnya.